TOBA-Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba menyampaikan penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2024 berlangsung dengan baik dan aman.
“Secara umum, penyelenggaraan angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba berjalan aman dan selamat, ”kata Rijaya Simarmata ketika meminpin rapat evaluasi angkutan Nataru, di Kantor KSOPP Ajibata, Jumat (10/01/2025)
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata menyampaikan, Kesuksesan penyelenggaraan angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, tidak terlepas dari kerja keras semua stakeholder yang terkait.
Untuk mensukseskan penyelenggaraan angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba juga tak mengenal lelah untuk melayani masyarakat dan melakukan pengawasan penyeberangan hingga 24 jam.
“Selama musim Nataru 2024-2025, 120 Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba yang bertugas di seluruh pelabuhan penyeberangan juga telah bekerja dengan baik dan maksimal untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa.
Seluruh pengguna jasa, juga tiba di pelabuhan tujuan dengan selamat, Hal itu tak terlepas dari kerja sama yang baik antar seluruh stakeholder yang terkait, termasuk operator kapal motor penyeberangan yang beroperasi dengan mengutamakan keselamatan meski berlayar 24 jam, ”ujar Rijaya
Rijaya juga mengungkapkan, Pergerakan masyarakat maupun wisatawan menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga pada periode Nataru ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
“Tercatat 282.165 orang penumpang maupun wisatawan dan 29.256 unit Sepeda Motor menyeberang dari sejumlah lintasan menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga dan sebaliknya dengan total kendaraan roda empat ke-atas mencapai 41.275 unit, ”terangnya
Dalam kesempatan itu. Rijaya juga minta pimpinan PT Gunung Hijau Megah untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Toba terkait lokasi parkir dan jangan lagi jalan Justin Sirait dipergunakan sebagai lokasi parkir dan disarankan agar direlokasi ke arah jalan Motung demi kelancaran keluar masuk kendaraan ke pelabuhan Tao Toba.
Selan itu, untuk mengurai kemacetan seperti di tahun tahun sebelumnya. PT Gunung Hijau Megah (PT.GHM) juga diminta segera memberlakukan tiket online di lintasan Ajibata-Tomok, ”tegas Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata.
Tarut hadir dalam rapat evaluasi angkutan Nataru tersebut diantaranya, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba diwakili Manager Teknik, Juliansyah. Plt Manager PT Gunung Hijau Megah Nurli Sirait, Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip, Perwakilan Polairud Markas Danau Toba, Perwakilan Dinas Perhungan Kabupaten Samosir, Simalungun, Kapos Subsektor Ajibata. IPTU Sudung Siringoringo dan seluruh Kawilker se-Danau Toba. (Karmel)